Sistem Tersebar atau Sistem Terdistribusi
1.1 Definisi Sistem Tersebar
Sebuah sistem yg komponennya berada pd jaringan komputer. Komponen tsb saling berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya dgn pengiriman pesan (message passing).
Contoh: Internet, intranet, mobile computing.
1.2 Karakteristik Sistem Terdistribusi :
1. No global clock
Terdapat batasan pada ketepatan proses sinkronisasi clock pada sistem terdistribusi, oleh karena asynchronous message passing
Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu proses tunggal yang mengetahui global state sistem saat ini (disebabkan oleh concurrency dan message passing).
2. Independent failure
Kemungkinan adanya kegagalan proses tunggal yang tidak diketahui
Proses tunggal mungkin tidak peduli pada kegagalan sistem keseluruhan.
Setiap komponen/perangkat dapat mengalami kegagalan namun komponen/perangkat lain tetap berjalan dengan baik.
3. Concurrency of components
Pengaksesan suatu komponen/sumber daya (segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer, meliputi H/W dan S/W) secara bersamaan. Contoh: Beberapa pemakai browser mengakses halaman web secara bersamaan.
1.3 Model Sistem Terdistribusi:
1. Sistem client – server
Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi yang membagi jaringan berdasarkan pemberi dan penerima jasa layanan.
2. Sistem point to point
Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client maupun server.
3. Sistem terkluster
Adalah gabungan dari beberapa sistem individual (komputer) yang dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data (storage), dan saling terhubung dalam jaringan lokal (Local Area Network).
1.4 Permasalahan Sistem Terdistribusi:
Masalah dengan sistem terdistribusi yang dapat dimunculkan antara lain berkaitan dengan :
Software - bagaimana merancang dan mengatur software dalam Distribusi Sistem
Network – ketergantungan pada infrastruktur jaringan
Security – kemudahan akses ke data yang di share, memunculkan masalah keamanan
1.5 Tantangan Sistem Terdistribusi:
Heterogen terhadap:
- Infrastruktur jaringan
- Hardware dan software (sistem operasi, perbedaan UNIX socket dan Winsock)
- Bahasa pemrograman
Beberapa pendekatan :
Middleware (contoh : CORBA, JINI, DCOM, JavaRMI)
Mobile Program (contoh : JAVA)